Powered By Blogger

Senin, 02 Juni 2014

“Bekas Biru”

Aku Tertegun.......
Kembali nafas tak bisa ku atur
Aku hanya melihat gelap, lalu duduk dilorong sunyi yang panjang.
Seperti  klon....
Bekas itu sama
Ku lihat dikiri bayang sebelah pintu
Seperti diklon
Sebab,mengapa biru itu hadir
Dan lagi aku seperti tak mampu berdiri
Lumpuh...
Ku yakinkan diri  mungkin aku salah, maka ku timpali
Tapi lagi, aku harus puas dengan kebenaran yang tidak hanya persepsi
Aku bisu.....
Disini terlalu kacau
Ku ikat khayal yang mulai menerawang agar aku cepat sadar
Untuk memilah jalan ini kah yang salah atau mereka yang tiada daya
Tiada daya melawan serigala yang berbicara melalui mulut domba yang manis
Disini terlalu bingar terlalu banyak klon serigala yang menggigit buas sampai remuk
Hanya karena  alasan rasa
Dan akhirnya....
Aku hanya bisa mendekap lutut
Kembali bermain bersama aliran air
Serasa mati....
Disini semua gelap
Sebab biru yang membekas terlalu pekat
##############################################
Dan lagi, aku hanya mampu mendekap lutut....Semoga aku tak patah arang
@Disebuah pagi.....
dipetak persegi 4 putih ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar