Powered By Blogger

Kamis, 09 Oktober 2014

“Aku kehilangan 2 perempuan berharga”

Biarkan semusim berlalu menunggu kabar sebisanya..
Lalu pagi ku nikmati dengan kabut-kabut tebal
Dingin memenjarakanku..
Menelisik hingga belulang hampir roboh..
Ku genggam benda berwarna hitam persegi panjang, ada pesan disana..
Denyutku berlomba menghabiskan detik-detik pagi
Aliran air begitu deras tak mampu ku tahan

Pagi ini aku kehilangan 2 perempuan berharga...
Yang belum sempat ku balas cintanya
Dan yang belum sempat ku habiskan ceritaku  bersamanya

Alirku semakin deras..
Yah hari ini aku kehilangan 2 perempuan berharga
Yang tak lelah mendekapku untuk mengeja  bahwa aku harus jadi anak yang baik
Dan yang penuh semangat mengajarkan indahnya menjadi plegmatis yang cerdas

Yah hari ini 2 perempuan berharga meninggalkanku
Yang selalu sabar saat tak henti ku buat onar
Dan yang mendorongku untuk bangkit dengan berbisik bahwa aku adalah gadis  yang kuat

Yah hari ini aku kehilangan 2 perempuan berharga
Padahal ceritaku belum habis....
Padahal aku masih bandel
Masih cengeng
Masih..
Dan banyak “masih” yang tak bisa lagi ku hitung...

Lalu biarkan semusim berlalu
Hingga nanti ku dapati kalian tersenyum..
Tersenyum..
karena semusim, kita pernah menghitung waktu bersama
menghabiskannya...
dan membagi alurnya menjadi kisah-kisah yang kita bingkai indah..

Pagi ini ada anak-anak sungai mengalir dari hulu  bola mata
Biarkan..
biarkan ku nikmati jejak-jejak arusnya dahulu...

**Untukmu yang paling nyambung diajak ngobrol, yang berikrar menungguku di Kota Pendidikan
 **Untukmu yang takkan lagi ku panggil Musrifah.. berharganya bersamamu takkan mampu diganti oleh siapapun nanti..
“Ana Uhibbukum fillah” biar ku kirim dalam doa yang penuh cinta :’( .....

Autumn 10-oktober-2014



Jumat, 03 Oktober 2014

Hari ini ied, yah....

Hari ini ied, yah
tak ada wangi kaldu dan daging asap
tak ada bising buat kemas-kemas dipagi buta
untuk persiapan sholat jamaah...
juga tak ada berebut sajadah..

Hari ini ied yah
tak ada teriakan untuk baju setrikaan
dan bunyi-bunyian, letusan petasan serta gemercik kembang api meramaikan.......



















Hari ini ied, yah
aku tak melihat seprei ku diganti
pagi ku bangun segar-segar saja sebab semalam tak sibuk beres-beres rumah

Hari ini ied, yah
aku tak melihat tawa si bungsu, yang sumringah karena hadiah baju baru....
tak ada ketiga yang lusuh karena masih ngantuk lalu ayah membangunkannya sambil kasak-kusuk....
tak ada bunyi-bunyi piring bekas makan mereka, yang selalu ramai berebut "ati ayam" di meja makan

dan tak ada suara lirih bunda melerainya...

hari ini ied, yah
lalu aku tak melihat kendaraa yang pagi harus di panaskan agar larinya lincah mengantar kami kerumah nenek.

tak ada kue basah. kue kering juga
tak ada cemilan segar seabrek, tersusun rapi dikulkas
tak ada wangi mukena baru untuk sholat di tanah lapang..

hari ini ied, yah
aku hanya memeluk bantal memanggil nama-nama kalian
lalu menyusunnya dengan bata-bata kerinduan menjadi istana yang megah
yang didalamnya ada sungai-sungai airmata yang sampai ke desa mengantar pesan cinta..

hari ini ied, yah
yah ied tanpamu ibu, tanpamu ayah, tanpamu abang, tanpamu adik-adik kecil, tanpa peluk dan makanan hangatmu nenek....

yah tapi apapun itu ini tetap ied
takbirnya masih sama dan kita merayakannya dihari yang sama pula..
akan ku sambut dengan suka cita dan ketulusan jiwa..
happy ied mubarak**

NB:::
**salam sayang:::
Maaf lahir bathin, semoga suatu nanti ied akan kita rayakan dengan lebh meriah dan penuh sukacita
sebab hari itu aku telah berhasil membuat kalian bangga,,,

@utumn, saturday 4/september/2014 di "ied yang penuh keberkahan"

Kamis, 02 Oktober 2014

Lalu......

Lalu untuk apa kau datang
jika hadirmu hanya untuk mematahkan
lalu,... mungkin peninggalan itu lebih baik dari sekedar pertemuan yang tak menuai apa-apa

lalu untuk apa selaksa rindu kau hembus jauh melambung
bila sebenarnya jarak itu lebih mengerti menempatkan..

kumpulkan saja dikerangjang-keranjang kosong
agar bualan itu tak sampai keluar dan buat onar...

lalu ucapkan terima kasih kepada jarak...
jarak yang tak sedikitpun membual kepada siapa-siapa..
terima kasih..